Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2014

Ketika kita menjadi hamba yang dicintai Allah..

Alloh mempunyai banyak cara dalam mencintai hamba-Nya.. Ujian merupakan salah satu bentuk cinta Alloh kepada hamba-Nya.. Ketika ujian menghampiri kita.. Ketika itu pula derajat kita tengah Alloh naikkan..insya Alloh.. Namun untuk melewati dan menghadapi ujian tersebut.. Ada yang berhasil dan ada pula yang gagal.. Keberhasilan seseorang menghadapi ujian tersebut, tergantung kpda imannya.. Apakah ia yakin.. Atau ia lemah.. Yang yakin ia akan teguh dgn jalan yg harus ia lalui.. Ketika hasil yg didapati tak sesuai dengan harapn, ia tabah dan sabar menerimanya. Namun jika ia tak yakin, maka jalan yg ditempuhnya akan segala cara ia jalani.. Karena ia ragu, takut tidak mendapatkan yg ia inginkan maka ia menempuh jalan dengan memakan bukan hak nya. Padahal sesungguhnya jika dilihat ia bukan untuk menempuh jalan tersebut.. Beistighfarlah.. Yakinlah pada Alloh.. Dibalik ujian Allih disana ada nikmat Alloh yang telah disipkan untuk kita.. Wallohu'alam..

Yuk tumbuh kembangkan EQ kita :D

Setiap orang memiliki emosional yang berbeda-beda.. Ada yang tinggi ada yang biasa saja. Ada yang pandai mengcover emosinya itu, ada yang belum bisa.. Adakalanya orang yang terlihat memiliki agama yang kuat maka dia pun memiliki EQ yang bagus..namun itu bukan jaminan.. Kadang penaksiran tersebut terbantahkan, yakni ketika seseorang yang terlihat imannya bagus tp ia tak pandai dalam mengontrol emosinya dan tidak pandai mengcover emosinya. Sehingga ketika ia marah, ia terlihat tengah marah.. Ketika ia kesal, ia terlihat tengah kesal.. Hal tersebut jelas tidak baik, karena orang disekitar kita akan mendapatkan dampaknya..apakah itu mempertanyakan dan kebingungan penyebab marahnya apa dan sebagainya. Apalagi ditambah ketika teman kita bertanya "kamu marah krna aku?" dan tak ada jawaban yang terlontar dari mulut. Hal ini jelas-jelas membuat orang disekitar kita tersinggung..sedangkan masalah yg didapati bukan bersumber dari lingkungan pada saat itu, melainkan dari lingkun